You need to enable javaScript to run this app.

Gowes Kelas Embun Pagi Gobar RodaLink Janti Spesial Hari Pahlawan & Hari Guru (29/11/2025)

  • Sabtu, 29 November 2025
  • Kanghaki
  • 0 komentar
Gowes Kelas Embun Pagi Gobar RodaLink Janti Spesial Hari Pahlawan & Hari Guru (29/11/2025)

Sabtu, 29 November 2025, Gowes spesial hari ini yang diselenggarkan Rodalink Janti menjadi momen istimewa dalam rangka memperingati Hari Pahlawan sekaligus Hari Guru. Bersama rekan gowes setia Tigor Narotama, perjalanan dilaksanakan dengan rute panjang menyusuri kota hingga kembali ke Kulon Progo. Cuaca cerah, jalanan masih tenang di pagi buta, dan suasana Jogja yang hangat memberikan energi positif sepanjang perjalanan.


Rute Perjalanan

Rumah → Jl. Wates → Jogja → Titik Nol Km Yogyakarta → Janti → Rodalink Jogja Timur → Muter Jogja → Kopi Tamsis → Jl. Imogiri Timur → Sate Meyet → Srandakan → Lendah → Panjatan → Rumah

Start tepat pukul 04.54 WIB, gowes dilakukan dengan pace stabil sejak berangkat dari rumah menuju Kota Yogyakarta. Rute kota memberikan pengalaman bersepeda yang variatif—mulai dari jalur cepat, tanjakan ringan, hingga suasana padat merayap khas Jogja di pagi hari. Setelah mampir sejenak di Kopi Tamsis, perjalanan dilanjutkan melewati Imogiri Timur hingga finis kembali di Kulon Progo.


Statistik Perjalanan (iGPSPORT BSC100S)

  • Jarak Tempuh: 100.21 km

  • Moving Time: 4:14:48

  • Elevation Gain: 437 m

  • Estimated Avg Power: 97 W

  • Energy Output: 1,487 kJ

  • Kecepatan Rata-Rata: 23.6 km/h

  • Kecepatan Maksimum: 44.0 km/h

  • Kalori Terbakar: 1,658 kcal

  • Suhu Rata-Rata: 30°C

  • Elapsed Time: 8:28:53

  • Bike: Polygon Strattos S3 2021


Dokumentasi


Catatan Perjalanan

Gowes jarak jauh ini menjadi salah satu sesi istimewa kelas embun pagi. Selain menjaga endurance, rute ini juga memberikan variasi suasana—dari lengangnya jalan pagi di Kulon Progo, keramaian pusat Jogja, hingga tenangnya jalur Imogiri dan pesisir Srandakan.

Sate Meyet menjadi pemberhentian yang menyegarkan sebelum kembali menuju rumah melalui Lendah–Panjatan.

Perjalanan 100 km ini menjadi persembahan kecil untuk mengenang jasa para pahlawan dan menghormati guru-guru yang telah memberi cahaya ilmu.

Sampai jumpa di edisi gowes berikutnya! Tetap sehat, tetap semangat, tetap mengayuh!

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Artikel Terkait

Kang Haki

- Ketua -

Jika kamu tak tahan letihnya dan penatnya belajar, maka sungguh kamu akan menanggung perihnya kebodohan (nasehat imam syafi'i). Kulon Progo, 22…

Berlangganan
Jajak Pendapat

Skill apa yang kalian pengin kuasai selama PKL?

Hasil